Samba server sangat berperan penting dalam melakukan file sharing, terlebih dalam jaringan yang menggunakan sistem operasi berbeda dengan Linux, khususnya untuk system operasi Windows. Tidak seperti protocol ftp,protocol samba ini hanya digunakan untuk file sharing sekala kecil (Jaringan Lokal).
Samba berjalan pada kebanyakan sistem Unix dan Unix-like, seperti Linux, Solaris, AIX dan varian BSD, termasuk Apple Mac OS X Server (yang telah ditambahkan ke client Mac OS X pada versi 10.2). Samba adalah standar pada hampir semua distro Linux dan umumnya termasuk sebagai layanan sistem dasar pada sistem operasi berbasis Unix lainnya. Samba dirilis di bawah GNU (General Public License). Nama Samba berasal dari SMB (Server Message Block). Lebih lengkapnya tentang samba server bisa temen-temen baca di sini:
Pengertian dan Kelebihan samba Server Lengkap
LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI
1. Pertama kita install paket samba nya terlebih dahulu. Caranya : apt-get install samba
2. Kemudian anda disuruh memasukkan DVD Binary 1 , setelah dimasukkan tekan enter.
3. Setelah instalasi selesai, kita masuk ke dalam folder samba, caranya cd /etc/samba kemudian ketikkan ls untuk melihat isi dari folder samba. Kita akan mengedit file smb.conf
4. Kemudian kita edit file smb.conf caranya; nano smb.conf , setelah masuk cari share definitions. Disini kita akan coba sharing dengan mode share. Anda bisa tambahkan perintah di atas koma yang bergaris merah. Setelah seleesai jangan lupa save.
5. Langkah berikutnya buat sebuah direktori yang bernama “share” sesuai dengan alamat direktori yang diarahkan pada script path = /home/share yang akan digunakan untuk men-sharing data. Ubahlah hak akses jika anda menginginkan folder tersebut bisa di writeable (777) atau readonly (755).
6. Kemudian kita restart service sambanya dengan cara di bawah ini;
7. Terakhir, cek hasil konfigurasi yang sudah dilakukan dengan menggunakan perintah tesparm.
Lanjutkan dengan menekan tombol “enter”.
8. Sekarang kita lakukan pengujian, buka windows explorer lalu ketikkan \\192.168.1.1 anda bisa lihat disana ada folder yang kita buat sebelumnya. Anda bisa melihat isi folder tersebut dengan klik 2kali.
Baca Juga:
Cara Konfigurasi Mail Server di Debian 8 Server
Cara Konfigurasi FTP Server di Debian 8 Server
9. Sekarang kita masuk ke folder cd /home/share lalu buat file di dalamnya atau copykan file yang ada ke dalam folder share untuk mengetes apakah sudah berhasi atau belum. Disini saya membuat file baru menggunakan perintah nano. Setelah selesai jangan lupa save file anda.
10. Kemudian coba buka folder share dan anda akan melihat file yang kita buat barusan.
11. Sekarang kita akan mengkonfigurasi samba dengan mode user (Authentication Login). Pertama-tama kita buat user baru yang nantinya digunakan untuk login ke folder yang kita sharing. Caranya;
12. Kemudian tambahkan perintah dibwah ini pada share definitions;
13. Kemudian restart service samba nya kembali.
14. Dan coba anda klik 2kali pada folder share, maka akan mucul form login seperti digambar, silahkan masukkan username dan password yg kita buat sebelumnya.
15. Jika berhasil login maka anda bisa mengkases file yang disaharing tersebut.
Nah itu dia tadi cara konfigurasi Samba server di debian 8, semoga artikel saya ini bermanfaat buat temen-temen bacacoding sekalian. Jangan lupa share dan bagikan ketemen-temen lainnya agar mereka juga dapat mencobanya. Terimakasih Salam coding dan networking :D.
ConversionConversion EmoticonEmoticon