DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol ) adalah layanan yang secara otomatis memberikan Alamat IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan alamat Ip disebut dengan DHCP Server, sedangkan yang meminta IP disebut DHCP Client. Dengan adanya layanan ini akan memudahkan sang admin dalam konfigurasi IP, sehingga admin tidak perlu lagi megisi alamat ip secara satu per satu. Gimana kalau yang harus diberi IP itu lebih dari 1000client kan bisa tepar tu admin ngasih ip satu-satu, makanya untuk skala besar digunakanlah DHCP ini.
Nah kali ini saya akan memberikan sedikit ilmu yang saya dapatkan yaitu cara mengkonfigurasikan DHCP server. tanpa berlama-lama lagi yuk kita lakukan, cekidot:
Baca juga :
1. Masuk ke debian sobat sebagai Root.
2. Kemudian coba check apakah paket DHCP tersedia. caranya ketikkan " apt-cache search dhcpd "
lalu enter dan sobat lihat apakah ada paket isc-dhcp-server seperti dibawah. dan sobat bisa lihat penjelasannya isc DHCP server for automatic IP address assigment.
3.Bila ada, sekarang kita lanjut ke instalasi paket dhcpnya. caranya ketikkan " apt-get install isc-dhcp-server " lalu enter. Maka sobat akan disuruh memasukkan DVD debian yang ada paket isc-dhcp-servernya, disini paket tersebut ada di DVD Binary 2. Maka masukkan cd tersebut.
4. Caranya klik Devices, pilih CD/DVD Devices lalu pilih DVD yang disuruh masukkan. lalu tekan Enter.
5. Tunngu sampai instalasi paket selesai.
6. Sekarang kita cek apakah paket sudah terinstall dengan baik. Caranya ketikkan " dpkg -l isc-dhcp-server " lalu enter. Jika hasilnya ii Maka instalsi paket sukses. lihat gambar.
7. Selanjutnya kita masuk ke folder /etc/dhcp caranya: " cd /etc/dhcp " lalu enter dan langsung ketikkan ls untuk melihat isi folder.
8. Nah didalam folder dhcp terdapat file dhcpd.conf. file inilah yang akan kita konfigurasi. Sebelumnya ada baiknya kita copy file ini sebagai backupan untuk jaga2 apabila ada kesalahan kita bisa memakai file backupan nanti tanpa harus install ulang. Caranya: cp dhcpd.conf dhcpd.conf.backup " lalu enter. silahkan ketik ls untuk melihat file yg sudah di copy tadi.
9. Sekarang kita masuk ke file dhcpd.conf. Caranya: " nano dhcpd.conf " lalu enter.
10. Maka sobat akan berada dalam file dhcpd.conf. Silahkan sobat cari dan rubah option domain name dengan nama sobat atau nama server sobat. Nah untuk Option domain names server nya isikan alamat ip server sobat, disni IP yang saya gunakan 192.168.1.1 dan sobat juga bisa memasukkan IP google di sana yaitu 8.8.8.8 jangan lupa pisahkan dengan tanda koma (,). Jangan disimpan dulu kita scroll kebwah.
11. Masih di file yang sama, sobat cari tulisan seperti dibawah:
12. Lalu ganti dengan yang ini seperti gambar dibawah:Silahkan sobat ganti subnet, netmask, range ip, broadcast, dan routernya sesuai ip sobat masing2. Untuk Range itu tergantung berapa client yang akan sobat tampung. dan dimulai dari 192.168.1.2 karena ip 192.168.1.1 sudah kepunyaan server. Bila sudah Simpan setiingnya, caranya tekan CTRL+O >> ENTER >>CTRL+X.
13. Kemudian kita keluar dari folder DHCP caranya : " cd .. " enter. Lalu kita masuk ke folder Default caranya: " cd default " lalu enter. silahkan ls untuk melihat isi folder. disana ada file isc-dhcp-server. itulah file yang akan kita konfigurasi selanjutnya. Kita masuk ke file tersebut caranya: " nano isc-dhcp-server " lalu enter.
14. Sekarang sobat scroll ke bawah, sobat tambahkan eth0 pada INTERFACES ="eth0" Bila sudah simpan caranya sama, CTRL+O >> ENTER >> CTRL+X.
15. Sekarang restart paketnya. caranya: " /etc/init.d/isc-dhcp-server restart " lalu enter. Bila OK berarti restart paket berhasil.
16. Sekarang kita pindah ke Client, Buka windows sobat lalu pilih Control Panel.
17. Kemudian pilih Network Internet Connections.
18. Lalu pilih Network Connections.
19. Kemudian Klik kanan pada Local Area Connections lalu pilih Propertis.
20. Kemudian pilih Internet Protokol (TCP/IP) pilih properties atau double klik.
21. Selanjutnya pilih Obtain kedua2 nya karena kita menggunakan settingan DHCP. maka kita akan menerima Ip secara otomatis. Lalu klik OK.
22. Kemudian tekan WINDOWS+R ketikkan cmd lalu enter.
23. Selanjutnya kita tes apakah berhaasi atau tidak dengan cara: ketikkan ipconfig
24. Sobat bisa lihat Ip yg di dapat oleh client termasuk kedalam range. yaitu 192.168.1.3 untuk detailnya lihat gambar.
25. Sobat juga bisa tes ping ke server apakah connect atau tidak, caranya : "ping 192.168.1.1" bila replay berarti berhasil.
Itu dia sedikit tutorial yang bsa saya berikan mengenai cara konfigurasi DHCP server, semoga artikel ini bisa membantu sobat, jangan lupa koment dan share ya. salam bacacoding ^^.
3 komentar
Click here for komentargatot bro
Replyok jek
Replyok bro :-d
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon